Sabtu, 08 November 2014

about my feeling (cerbung)

Udh lama gk upload cerita haha. This my story. I hope u enjoy to read this...


Bab 1
Bruk... Gadis itu merebahkan dirinya di atas kasur. Ia kelihatan sangat lelah. Namun, ia sepertinya terlihat sangat senang. Nampaknya ia sedang memikiran hal yang baru saja ia lalui.
Namun, lamunannya hilang ketika seseorang memanggil namanya.
"Faraaa. Udah pulang kamu nak?"
"Udah kok,ma."
"Udah solat belum??"
"Udah,tadi disekolah."
"Oh. Kalau gitu mandi sana. Udah sore."
"Iya. Iyaa"
Tiba-tiba gadis yang bernama Fara tadi menghampiri ibunya.
"Ma. Sebelah rumah kita ada yang baru pindah ya?"
"Iya sayang. Kamu tau gak siapa yang nempatinya?"
"Enggak tuh ma.. Emang kenapa?" tanya Fara penasaran.
"Itu loh.. Si Rafa. Temen kamu waktu SD dulu." kata tante sarah,mamanya Fara.
"Hah?? Rafa???? Dia kan nyebelin banget maa.." kata Fara jengkel.
"Loh. Kamu gak boleh gitu. Diakan temen kamu."
"Ogah ma." kata Fara badmood.
Tiba-tiba saja terdengar ketukan pintu dari luar rumah.
"Tuh ada tamu. Bukain dulu gih"kata mama.
"Males maa" kata Fara lesu.
"Gak boleh gitu. Bukain sanaa" kata mama ke Fara.
Akhirnya Fara menuju ruang tamu dan membukakan pintu. Ketika melihat keluar, ia nampak begitu kaget.
"Elooo??"kata Fara kaget.
"Kenapaa?" tanya tamu tersebut.
"Elo kan Rafaa. Ih ngapain sih disini. Ngebete-in banget........"
"Yaelah. Ra. Gue disini juga cuma mau nganter undangan kok. Emang napa sih. Nih undangannya" kata cowok tadi yang bernama Rafa, lalu ia memberikan undangan tersebut ke seorang gadis yang berada di depannya.
Fara menerima undangan tersebut tanpa melihatnya. Rafa yang melihatnya hanya kebingungan.
"Terus elo gak mau balik?" tanya Fara ke Rafa.
"Ya ampun, elo gak nyuruh gue masuk?" tanya Rafa.
"Iiihh.nyebelin banget sih!! Yaudah ayo masukk.." kata Fara bete.
"Mm.dah telat nihh.. Gue masih mau nganter undangan ketetangga yang lain."kata Rafa sambil melihat beberapa undangan yang ada di tngannya.
"Tuhh kan. Nyebelin banget. Udah disuruh masuk malah gak mauu" kata Fara kesal.
"Hmm, lain kali aja deeeehhhhh. Jangan lupa datang yaaaa"kata Rafa sambil tersenyum.
"Just bokap dan nyokap gue aja.gue mah ogaah!" jawab Fara jengkel.
"Yaa ga bisa dong" kata Rafa sedikit kesal.
"Ih malesss''
"Makanya, dibaca dulu undangannyaa. Itu undangan untuk Bpk. Antoni sklg. Elo gak bisa baca yaa??" ledek Rafa.
"Eh diem lo! Ngebetein ajag. Udah sonoh balik aja lo!" kata Fara kesal.
"Haha. Yadehh.. Gue tunggu kedatangan elo yaa cyiiiin,,," kata Rafa lalu pergi meninggalkan Fara.
"Jijiiiiikkkkk!!!!!!" teriak Fara kesal.
Fara pun pergi ke dapur lalu memberikan undangan itu ke mamanya.
***
Pagi ini seperti biasanya Fara pergi sekolah dengan berjalan kaki. Baru saja Fara membuka gerbang tiba-tiba Rafa yang tengah menunggu di depan pagar bersama motor kesayangannya.
"Pagi,raa. Pergi sekolah bareng yuukk?" ajak Rafa.
"Ngappain bareng sama elo. Enakan jalan kaki." kata Fara.
"Jalan kaki itu capek tau. Mendingan naik motor gue. Lebih cepet dan gak capek." kata Rafa sambil mengusap body motornya.
"Naik motor polusinya itu bahaayaa" kata Fara gak mau kalah
"Oh yaudah deh kalo gak mau. Gue duluan yaaa" kata Rafa lalu pergi meninggalkan Fara.
Tuh anak nyebelun banget sih. Gerutu Fara.
Walaupun masih sedikit kesal, akhirnya Fara melanjutkan perjalanannya menuju sekolah.
Setibanya di sekolah, Fara menghampiri teman-temannya yang berdiri di depan kelas.
"Sya,ada apa sih? Kok gitu amat??" tanya Fara bingung.
"Yaampun raaa.. Itu tuh di kelas Mipa 4 ada anak baru. Cakep bangeeett...." kata Resya teman Fara.
"Rafa maksud elo?" tanya Fara cuek.
"Elo kenal dia,ra??"tanya Resya bingung.
"Ya gitu deeh. Dia tetangga gue" jawab Fara lalu ia meninggalkan Resya dan yang lain menuju kelasnya.
Di kelasnya, Fara makin jengkel, apalagi hampir seluruh cewek yang ada di kelasnya ngomongin tentang Rafa. Bahkan hampir seluruh pertanyaan ditujukan pada Fara. Mulai dari nama lengkap,nomor hp,alamat rumah,gebetan dan banyak deehh.
"Plis ya, gak usah tanyain hal tentabg Rafa sama gue. Gue cuma tetangganya doank kok. Jadi kalo mau tau banyak hal, tanya aja sama orangnya." jawab Fara kesal.
"Yaampun raa. Elo nyesel kalo gak bisa dapetin dia"kata qiqa.
"Ih qaa, gue kan sukanya sama Mr.P" jawab Fara.
"Emang Mr.p lo udah tau, kalo lo suka sama dia?"tanya qiqa.
"Mmm. Maybe yess..." jawab Fara sedikit kecewa.
"Ohh.. Kalo gituu. Rafa untuk gue yaaa??"kata Resya senang.
"Iyeee ambil ajaaaa.."kata Fara.
"Yesss"
Bel istirahat telah berbunyi. Kali ini Resya meminta Fara untuk menemaninya ke kelas Mipa4. Sebenarnya, Resya ingin modus. Yaa secara ratu modus diantara mereka bertiga ya si Resya.
"Ra. Temenin gue ya modus ke Mipa4. Pliiss."kata Resya sambil memelas.
"Maless"
"Ayolah,raaa. Gue traktir jajan bakso niih"goda Resya.
"Napa mesti gue sih? Qiqa kan adaaa."kata Fara kesal
"Dia nya lagi busy raa"
Akhirnya Fara pun menuruti kata-kata Resya. "Bentar aja ya"kata Fara sedikit kesal.
"Iyaa"
Setibanya di depan kelas mipa4, Resya yang memang jatuh cinta pada Rafa membuatnya ingin selalu melihat Rafa.
"Ehh, pendeek. Ngapain elo kesiniii??"tiba-tiba saja suara Rafa terdengar dari luar kelas
"Rafa, gak usah deh ngatain gue pendek. Elo tuh cupuu"timbal Fara sangat kesal.
"Loh, emang kenyataankan. Elo dulu kan pendeek"
"Emang masalah ya buat elo kalo gue pendek? Dasaar cupuuu. Diajak berantem ya gak mau.dasar cupu anak mami."
"Mana buktinya kalo gue cupu??" tantang Rafa ke Fara.
"Dulu waktu lo sd. Elo kan males banget diajaj berantem. Elo kan gak bisa berantem. Ditonjok dikit aja udag nangiss"kata Fara. Lalu anak-anak satu kelas yang mendengarnya tertawa. Resya yang mendengar hal itu pun ikut tertawa.
"Stop deh ra,bully gue. Itu aib tau gakk!!!!"bentak Rafa ke Fara.
"Yang mulai duluan siapaa?? Gak usah sok cool ya elo disini. Elo fikir banyak orabg yang bakalan suka sama cowok cupu kayak elo,??? Haha. Intropeksi diri aja yaa puu" kata Fara lalu menepuk pundak Rafa.
Dengan sigapnya Rafa menepis tangan Fara. "Awas ya lo! Gue gak segan buat maluin lo di depan temen-temen lo!!"ancam Rafa.
Namun,Fara malah tersenyum santai,dan keluar dari kelas. Resya yang melihat temannya pergi, ia lalu keluar dan meninggalkan kelas Mipa4.
Di luar kelas Resya malah memarahi Fara. Dan Fara hanya mengabaikannya saja.
“Ra, emang elo tau semua tentang dia? Sampai-sampai elo ngebukain aib dia di depan teman-temannya. Ra, ayo jawab Raa!!” kata Resya kesal.
“Elo kenapa sih! Sok sibuk banget. Elo suka sama dia? Ya suka-suka gue dong mau ngatain dia gimana. Gue kan udah lama kenal sama cowok cupu kayak dia!” kata Fara kesal.
“Tapi, itu kan gak baik, Ra. Lo itu udah ngebukain semua rahasia dia. Emangnya, lo ada dendam apa sih sama Rafa?” tanya Resya bingung.
Fara pun menghentikan langkah kakinya, ia melihat ke belakang ke arah Resya. Fara mendekati Resya dan menarik tangan Resya untuk duduk dibangku depan kelas Mipa6.
“Gue gak ada dendam apa-apa sama dia. Gue Cuma sebel aja sama dia. Tiap gue lewat gue selalu dikatain sama dia, padahal gue udah berharap untuk gak satu sekolah lagi sama dia. Eh pas taunya dia pindah ke sini gue makin keki sama dia. Dan, bener aja dugaan gue, dia makin hari makin jadi aja ngeledekin gue. Gue kan gak ngata-ngatain dia.” Kata Fara sebal.
“so? Cuma gara-gara itu doank? Ayolah, Ra,. Lo udah gede, lo bisa kan untuk ga diladenin. Ya, bukan gue ngebelain si Rafa ya.... tapi..........” tiba-tiba saja perkataan Resya terpotong oleh Fara.
“namanya orang lagi jatuh cinta, bawaannya ingin dibela mulu tuh! Ya terserah lo deh. Yang penting gue gak mau tau, pokoknya dia bakalan skak mat depan gue nanti!” kata Fara lalu menuju ke dalam kelas.
***
TEEEETTTTT.... bel pulang sekolah berbunyi. Kelas pun menjadi gaduh. Suasana yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi kelas X Mipa6. Tak terkecuali Fara, ia harus mengikuti eskul terlebih dahulu karena, dua hari lagi ia akan mengikuti perlombaan mewakili sekolah.
“semangat ya, temanku yang unyu ini. kamu bisa kok” kata Auryn teman sebangku Rafa.
“hm. Iya, ryn. Besok gue gak masuk jam ke satu-jam ke empat. Gue pinjem catatan lo aja ya nanti” kata Fara sambil menutup tasnya.
“sipp deh, ra”
Fara keluar kelas, lalu ia menuju rak sepatunya. Dengan cepatnya Fara memasang sepatu dan berlari menuju ke ruang musik. Ya, Fara memang mewakili sekolah dibidang Musik. Ia memang pintar memainkan alat musik, terutama piano.
“Maaf, Kak. Aku telat” kata Fara terengah-engah.
“ya, gak apa-apa. Oh iya, ini formulirnya kamu isi. Dan mungkin besok kita bakalan latihan lebih intensif. Kamu boleh pulang malam kan?” tanya seseorang yang ia panggil Kakak tadi.
“boleh kok kak,” kata Fara lalu mengambil selembar kertas yang berisi data.
Kak Dion siswa kelas XII IPS C ini memang sangat diandalkan untuk melatih juniornya dalam bermain musik, bahkan ia juga ketua eskul musik di SMA BAKTI. Fara memang kenal dekat dengan Dion. Bahkan, sejak SMP pun mereka sudah saling kenal.
“kak” panggil Fara ke Dion.
“Apa dek? Kamu masih bingung dengan pakaian nanti?”tanya Kak Dion yang sepertinya mengetahui kebingungan Fara.
“hm, iya kak. Aku bingung? Aku kan gak punya pakaian yang kakak minta waktu itu.” Kata Fara dengan wajahnya yang memelas.
“tenang aja, kamu ra. Pakai yang kakak saja. Kebetulan, kakak punya dua.” Kata Kak Dion. Ia memberikan baju yang ada didalam tasnya tadi ke Fara.
“oh, iya. Makasih ya kak. Aku pinjam dulu”
“buat kamu aja deh.”
“serius kak??”
“iya. Yaudah latian yuk. Keburu malem”
Udah baik, cakep lagi. Perfecto banget deh kamu kak... batin Fara.
Setelah dua jam berlatih, akhirnya Fara pun pulang. Memang, waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore. Akhirnya, melihat hal itu Kak Dion mengantarkan Fara menuju ke rumahnya.
“ra, pulang bareng kakak aja. Rumah kita kan searah?”ajak Kak Dion.
“mm. Gimana ya kak? Nantii...”
“apa? Pacar aku? Udah putus kok..” kata Kak Dion sambil tersenyum.
“aduh. Gimana ya kak. Gak enak nih, masa tiap pulang latihan aku nebeng sama kakak terus. Beneran deh gak enaak”
“udah santai aja. Kamu kan udah kakak anggap sebagai adik. So, gak masalah kan..?”
Akhirnya Fara pun menuruti kata Dion. Memang, rumah mereka tidak terlalu berjauhan. Bahkan, setiap habis latihan Dion senantiasa mengantarkan Fara ke rumahnya. Memang Fara selalu menolaknya, namun apa daya, hari sudah sore. kendaraan umum sudah tidak ada lagi yang lewat. Sehingga, Fara pun selalu menuruti apa kata Dion.
“ra, udah nyampe nih” kata Dion ke Fara,
“oh iya kak, makasih ya kak. Gak mampir dulu nih?” tawar Fara ke Dion.
“gak deh, ra. Aku langsung pulang aja. See you tomorrow. Jangan lupa latihan”
“sipp kakk” kata Fara. Ia pun masuk ke dalam rumahnya, dan mengunci pagar rumahnya.
Di rumah, mama Fara yang begitu khawatir menanyakan banyak pertanyaan yang selalu Fara ingat.
“Iya mama, tadi Fara abis latihan musik buat lomba nanti kok”
“terus, tadi mama udah nyuruh Rafa untuk jemput kamu ke sekolah, eh tapi Rafa bilang kamu lagi ke rumah temen kamu”kata mama yang membuat Fara kaget.
“Mama nyuruh Rafa jemput aku? Ma, aku gak satu kelas sama diaaa. Jadi, gak usah suruh-suruh Rafa gitu deh. Satu lagi, si Rafa itu nyebelin dan sok tau!”kata Fara kesal.
“kamu ini,ra. Biarpun begitu,kamu tau gak, dia nungguin kamu satu jam disekolah. Bahkan dia gak mau pulang sebelum ketemu sama kamu.”jawab mama.
Fara hanya terdiam mendengar perkataan mamanya. Fara hanya berfikir, buat apa Rafa nungguin dia. Padahal nyatanya, Rafa dan Fara itu gak bakalan bisa buat akur.
“Oh ya Ra, tadi mama dengar katanya tadi pagi Rafa ngajak kamu pergi bareng ya? Kok gak mau?” tanya mama ke Fara.
Dugg.. “kok mama tau sih???” kata Fara kebingungan.
“ya, kan tadi Rafa cerita sama mama. Lain kali, kalo dia ngajak kamu pergi bareng harusnya kamu mau. Kan, gak enak masa ada temen yang berbuat baik kamu tolak” kata mama sambil sibuk dengan pekerjaannya.
“aduh maa, Fara itu benci banget sama Rafa.! Disekolah aja dia ngejekin Fara mulu” kata Fara kesal.
“hm, udah deh.. kalo gitu terserah kamu ya, kalo besok Rafa ngajak pergi bareng kamu gak boleh nolaknya!” kata mama ke Fara. Fara hanya mengabaikannya, ia melangkahkan kakinya menuju Kamar Mandi.
Selepas mandi, Fara menuju ke kamarnya dan mengecek Handphonenya, ia melihat ada 3 misscall, dan 2 SMS. Fara pun mengeceknya.
08888xxxxx (3x panggilan tak terjawab)
“nomor siapa sih?? Iseng banget” gerutu Fara. Ia pun melihat SMSnya, dan ternyata yang mengirimkan pesan itu adalah nomor tidak dikenal tadi dan sahabatnya, Resya.
“Resya? Terus ini nomor siapa!” kata Fara sambil melihat ke layar handphonenya dan menatap pesan masuk tersebut.
08888xxxxx :”Haii Nonaa”
Fara : “ini nomor siapa? Gak usah jail deh!”
Setelah membalas pesan tadi, Fara mengecek sms dari sahabatnya, Resya.
Resyaaa : “Raa! Beneran lo tetangganya Rafa? Titip salam dong, atw gk pintain nomor hpnya plis.”
Fara : “Ganjen lo! Gue gak akrab sama diaa”
Tak lama kemudian pesan masuk pun datang, dengan cepatnya Fara membuka layar pesannya.
08888xxxxx : “cie si pendek sok cuek. Masa sma tetangganya aja gak tau! Huu”
Melihat pesan masuk itu Fara kaget dan makin emosi. Ternyata yang mengirimkan pesan itu adalah Rafa si cowok cupu!
Fara : “eh cupu, gnjen lo. Sms2 gue mlm2 gni. Tw nmor gue drimana?”
Dua menit kemudian Rafa membalas sms Fara tadi.
08888xxxxx : “tau drmna aja blh kn? Yadh, m”f ni gue ganggu mlam indah lo. O y, sory ya yg tdi d sklah? Lo gk mrh lg sm gw kn??”
Fara : “dh, gw m”fin. Tp lain kli jgn panggil gw pndek. Gw gk ska it. Btw tw nmr gw drmn?”
08888xxxx : “Dr Auryn tmn sbangku lo”
Fara : “Knal Auryn drmn?
08888xxxx : “dy tmn stu sd dlu.”
Fara : “tw dy sbangku sm gw drmn?”
08888xxxx : “kepo”
Fara pun tidak membalas sms Rafa lagi. Tapi ia menyimpan nomor Rafa.
Tak lama kemudian, Rafa mengirikkan pesan lagi ke Fara. Namun Fara hanya mengabaikannya saja.
Kenapa Fara gak bales sms gue?  Batin Rafa, yang saat itu sedang menunggu sms dari Fara.
Memang Fara sedang sibuk dengan tugasnya. Handphone Fara yang saat itu sedang lowbat.
Setelah Rafa kesal, akhirnya Rafa memutuskan untuk keluar kamarnya dan duduk dibalkon.
Kebetulan, balkon rumah Rafa berhadapan dengan balkon rumah Fara.
Rafa melihat kearah rumah Fara,namun tak ada sesosok orang yang ia cari.
Tak lama kemudian, Rafa melihat seseorang yang baru saja keluar dari dalam rumah Fara


Siapakah orang itu??
To be continued :D

Sabtu, 01 November 2014

PENYAKIT HEWAN YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

PENYAKIT HEWAN YANG DISEBABKAN OLEH VIRUSdefinisi VirusVirus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.[4]Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar.[4] Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.
Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.[Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom virus. Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer. Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.
Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis Bmemiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel.
Seperti yang telah dijelaskan pada virus campak, beberapa jenis virus memiliki unsur tambahan yang membantunya menginfeksi inang. Virus pada hewan memiliki selubung virus, yaitu membran menyelubungi kapsid. Selubung ini mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, tetapi juga mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus. Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya. Ada pula beberapa jenis bakteriofag yang memiliki ekor protein yang melekat pada "kepala" kapsid. Serabut-serabut ekor tersebut digunakan oleh fag untuk menempel pada suatu bakteri. Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.
Penyakit yang disebabkan virus pada hewan1.      Infectious Bronchitis (Bronkhitis Infeksiosa) pada unggas
EtiologiPenyakit Infectious Bronchitis disebabkan oleh Corona virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini mudah mati karena panas atau desinfektan.
PatogenesisPenularan penyakit Infectious Bronchitis dapat melalui kontak langsung antara ayam yang muda dengan ayam yang sakit. Kontak tidak langsung dapat terjadi melalui muntahan dari ayam yang sakit. Infeksi pada ayam yang belum dewasa mengakibatkan penyakit pernapasan ringan, yang dapat mempengaruhi daya hidup dan pertumbuhan jika diperburuk oleh manajemen yang kurang baik dan stress akibat iklim atau serangan mikoplasmosis. Pada ayam dewasa penyakit ini tidak menyebabkan kematian, tetapi pada ayam berumur kurang dari 6 minggu dapat menyebabkan kematian.Gejala klinis- gangguan pertumbuhan- batuk- bersin- rattling- susah bernapas- keluar lendir dari hidung- terengah-engah- napsu makan menurun
DiagnosaVirus penyebab Infectious Bronchitis dapat diisolasi dan inokulasi menggunakan telur spesifik pathogen free (SPF) atau pada biakan jaringan.
PencegahanSanitasi merupakan factor pemutus rantai penularan penyakit karena virus tersebut sangat rentan terhadap desinfektan dan panas. Pencegahan lain yang sangat umum dilakukan adalah dengan memberikan vaksinasi secara teratur.
2.      Penyakit marek's pada unggas
EtiologiMarek's pada unggas disebabkan oleh Virus herpes onkogenik
Kejadian dan kepentingan ekonomispenyakit marek tersebar luas diseluruh dunia dan menyerang ayam pada umur 5-35 minggu.penyakit ini disebabkan oleh galur virus yang sangat patogenik (vvMD) yang bertanggung jawab terhadap wabah akut dengan angka kematian hingga 50%, terutama pada ayam tertular dan tidak dikebalkan hingga umur 60 minggu.virus penyakit marek bertanggung jawab terhadap pembentukan tumor syaraf(neural)dan organ dalam (viseral). Agennya bersifat imunosupresif dan ayam-ayam yang terkena penyakit ini peka terhadap berbagai infeksi virus dan bakteri.
Cara penularanPenularan virus marek terjadi secara horizontal. Virus ini tahan terhadap pengaruh lingkungan dan dapat bertahan hidup sangat lama didalam kandang, terutama apabila pembersihan kandang (dekontaminasi) setiap siklus produksi tidak dilaksanakanayam-ayam yang terinfeksi akan melepaskan debu dari bulu yang tercemar virus dan disebarkan oleh angin, peralatan dan petugas kandang
Gejala klinisApabila menyerang syaraf perifer akan terjadi paresis (kelemahan) pada kaki atau sayap yang berlanjut menjadi paralisis
Perubahan patologiPembesaran folikel bulu akan terlihat pada kulit ayam pedaging yang sudah dicabut bulu dan diAmerika serikat Kanada dan Eropa, hal ini mengakibatkan pengafkiran daging ayam tersebut.lesi karakteristik meliputi pembesaran syaraf perifer dari plexus sendi paha dan sendi lengan (plexus ischiadicus dan brachialis)kadang dijumpai pula lesi viseral dan ginjal mata lambung kelenjar dan organ lainnya dapat terkena. Selain itu juga biasanya dapat dijumpai adanya perubahan pada pupil mata yang sering disebut dengan gray eye


DiagnosaPenampakan umum dari lesi syaraf biasanya menciri pada penyakit marek.pemeriksaan histologis syaraf dan lesi viseral akan menunjukkan proliferasi limfosit yang karakteristikvirus penyebabnya dapat diisolasi dan diidentifikasi dengan mengirimkan jaringan yang terinfeksi ke laboratorium yang diperlengkapi dengan teknik pembiakan jaringan spesifik
Pencegahandengan melakukan vaksinasi marek's, sedangkan bagi para peternakan melakukan sistem all in all out
3.      Newcastle Disease (ND)
Newcastle Disease disebabkan oleh virus yang termasuk dalam famili Paramyxoviridae, genus Paramyxovirus. Paramyxovirus mempunyai genom virus ssRNA berpolaritas negative, panjangnya 15-16 kb dan mempuyai kapsid simetris heliks tidak bersegmen, berdiameter 13-18 nm. Genom virus Newcastle Disease membawa sandi untuk 6 protein virus  yaitu protein L, Protein H (hemaglutinin), protein N (neuraminidase), protein F (fusi), protein NP (nukleokapsid), protein P (Fosfoprotein), dan protein M (matik).
Masa inkubasi penyakit ini bervariasi: antara 2-15 hari, tergantung dari virus yang menginfeksi, umur dan status kekebalan ayam, infeksi dengan mikroorganisme lain, kondisi lingkungan, dan jalur penularan. Kejadian infeksi oleh virus Newcastle Disease (ND) terutama terjadi secara inhalasi.
Ayam yang pernah terinfeksi Newcastle Disease (ND) dan tidak mengalami kematian akan memiliki kekebalan selama 6-12 bulan terhadap ND. Demikian juga dengan kekebalan  yang diperoleh dari vaksinasi. Sifat spesifik virus ND antara lain mempunyai kemampuan untuk mengaglutinasi dan melisikan eritrosit ayam. Selain eritrosit ayam, virus ND juga mampu mengaglutinasi eritrosit mamalia dan unggas lain serta reptilia. Virus Newcastle Disease bila dipanaskan pada suhu 56o C akan kehilangan kemampuan untuk mengaglutinasi eritrosit ayam, karena proteinhemaglutininnya rusak. Selain itu juga akan merusak infektivitas dan imunogenesitas virus.
Gejala Klinis Penyakit Newcastle Disease beragam dalam hal keganasan klinis dan kemampuan menyebarnya. Pada sejumlah wabah khususnya pada ayam dewasa, gejala klinis mungkin minimum/ ringan. Gejala ringan ini tidak diikuti gangguan syaraf. Virus yang menyebabkan bentuk penyakit ini disebut lentogenik. Pada wabah lain, penyakit ini dapat mempunyai angka mortalitas sampai 25%, seringkali lebih tinggi pada unggas muda; virus yang demikian ini disebut mesogenik. Tipe mesogenik menimbulkan gangguan pernapasan antara lain sesak nafas, megap-megap, batuk dan bersin serta penurunan produksi telur dan penurunan daya tetas. Pada wabah lainnya lagi terdapat angka kematian yang sangant tinggi kadang-kadang mencapai 100% yang disebabkan oleh virus velogenik. Infeksi velogenik menyebabkan ayam kehilangan nafsu makan, diare kehijauan, lesu, sesak nafas, megap-megap ngorok dan bersin. Ayam juga bias mengalami kelumpuhan pada sebagian atau total. Kemampuan menyibak virus F merupakanan faktor utama yang mempengaruhi virulensi.

hemoragi pada intestinum Gejala klinis ND dibedakan menjadi 5 patotipe1.  Bentuk Doyle merupakan bentuk per akut atau akut, menimbulkan akematian pada ayam segala umur dengan mortalitas 100%. Lesi menciri dengan adanya perdarahan pada saluran pencernaan. Bentuk ini disebabkan oleh virus strain velogenik. Penyakit ini terjadi secara tiba-tiba, ayam mati tanpa menunjukkan gejala klinis, ayam kelihatan lesu, respirasi meningkat, jaringan sekitar mata bengkak, diare dengan feses hijau atau putih dapat bercampur darah, tortikalis, tremor otot, paralisa kaki dan sayap. (Alexander, 1991).2.   Bentuk Beach atau velogenic neitropic Newcastle disease (VVND) bersifat akut, menimbulkan gejala pernafasan dan syaraf, dan menimbulkan kematian ayam segala umur dengan angka mortalitas 50 % pada ayam dewasa dan 90 % pada yam muda.3.  Bentuk Baudette, kurang ganas dibandingkan bentuk Beach menyebabkan kematian pada ayam muda, bentuk ini disebabkan oleh virus galur mesogenik. Pada ayam dewasa ditandai dengan penurunan produksi telur biasanya terjadi 1-3 minggu. (Beard dan Hanson, 1984).4.  Bentuk Hitchner disebabkan oleh virus ND galur lentogenik, gejala klinisnya bersifat ringan atau tidak tampak jelas, tidak menimbulkan kematian pada ayam dewasa dan biasanya dipakai sebagai vaksin.5.  Bentuk enteric asimptomatik merupakan bentuk yang tidak menunjukkan gejala klinis dan gambaran patologis, tetapi ditandai dengan infeksi usus oleh virus-virus galur lentogenik yang tidak menyebabkan penyakit.Newcastle disease  adalah penyakit yang tersifat kompleks sehingga isolat strain virus berbeda dapat menimbulkan variasi yang besar dalam derivat keparahan dari penyakit, termasuk pada spesies unggas yang sama.

 PatogenesisAyam yang terinfeksi mempunyai peranan penting dalam penyebaran penyakit dan sebagai sumber infeksi. Pada mulanya virus bereplikasi pada epitel mukosa dari saluran pernafasan bagian atas dan saluran pencernaan; segera setelah infeksi virus menyebar lewat aliran darah ke ginjal dan sumsum tulang yang menyebabkan viremia skunder, ini menyebabkan infeksi pada organ seperti paru-paru, usus, dan system syaraf pusat. Kesulitan bernafas dan sesak nafas timbul akibat penyumbatan pada paru-paru dan kerusakan pada pusat pernafasan di otak.
Produksi antibody berlangsung dengan cepat. Antibody penghambat hemaglutinasi dapat diamati dalam waktu 4-6 hari setelah infeksi dan menetap selama paling tidak 2 tahun. Titer antibody penghambat hemaglutinasi merupakan ukuran dari kekebalan. Antibody asal induk dapat melindungi anak ayam sampai 3-4 minggu setelah menetas. Antibody IgG yang terbatas dalam aliran darah tidak mampu mencegah infeksi pernafasan tetapi dapat mencegah viremia; antibody 0 IgA yang dihasilkan secara local berperan penting dalam melindungi saaluran oernafasan dan saluran pencernaan.
Perubahan pasca mati meliputi perdarahan ekimotok pada larings, trachea, esophagus, dan di sepanjang usus. Lesi histology yang paling menonjol adalah nekrosis terpusat pada mukosa usus dan jaringan limfe dan perubahan hyperemia di sebagian organ, termasuk otak.
Perubahan patologis:1. Perubahan makroskopis
        Perubahan makroskopik biasanya erat hubungannya dengan galur dan tipe patologik dari virus ND, jenis unggas, faktor lingkungan, dan infeksi campuran dengan mikroorganisme lain. Perubahan makroskopik yang terlihat pada VVND tersifat oleh adanya nekrosis dan hemoragi pada saluran pencernaan meliputi proventrikulus, ventrikulus dan berbagai bagian usus. Tidak dijumpai perubahan pada sistem syaraf, kadang-kadang juga pada saluran nafas. Jika ditemukan perubahan pada saluran nafas maka akan terlihat hemorhagi dan kongesti berat pada trakea.. Penebalan kantong udara disertai timbunan eksudat kataral sampai mengeju pada permukaannya. Organ reproduksi mengalami hemoragi dan perubahan warna menjadi lebih pucat.
2. Perubahan mikroskopis
           Perubahan histopatologik yang ditimbulkan oleh Newcastle Disease (ND) juga  berhubungan dengan galur virus, rute infeksi, factor lingkungan, ataupun infeksi campuran dengan mikroorganisme lainnya. Perubahan mikroskopik pada pembuluh darah meliputi  hiperemi, edema, hemorrhagi, trombosis, dan nekrosis pembuluh darah. Pada infeksi sub akut dijumpai hiperplasia sel-sel reticulohistiositik dan nekrosis multifokal pada hati. Nekrosis pada lympha. Degenerasi lymphocyt bursa fabricius. Nekrosis dan hemorragi pada usus. Kongesti dan infiltrasi sel radang pada trachea. Hemorragi dan edema pada bagian-bagian  paru. Perivascular cuffing sel limposit dan nekrosis dari neuron pada otak.
 Diagnosis Karena gejalanya tidak spesifik diagnosis harus dipastikan dengan isolasi virus dan serologi. Virus dapat diisolasi dari limpa, otak atau paru-paru melalui inokulasi alantois dari telur berembrio umur 10 hari, virus dibedakan dengan yang lainnya dengan menggunakan uji penghambatan-jerapan darah dan penghambatan hemaglutinasi. Penentuan virulensi sangat diperlukan untuk isolat lapangan. Sebagai tambahan atas indeks kerusakan syaraf dan rataan waktu kematian dari embrio ayam, juga dipakai pembentukan plak dalam keadaan ada atau tidak adanya tripsin pada sel ayam. Uji penghambatan-hemaglutinasi digunakan dalam diagnosis dan pemantauan penyakitNewcastle kronis di negara tempat bentuk penyakit ini merupakan endemis.
Diferensial diagnosis
  • Fowl cholera
  • Avian influenza
  • Laryngotracheitis
  • Fowl pox
  • Psittacosis (chlamydiosis)
  • Mycoplasmosis
  • Infectious bronchitis
Pengobatan dan PencegahanPemberian antibiotic/ antibakterihanya berfungsi untuk mengobati infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri. Sanitasi/ desinfeksi diperlukan untuk mencegah meluasnya infeksi pada kandang/ flok lainnya.
Penyakit ini tidak dapat diobati. Oleh karena itu ayam yang sudah terserang sebaiknya cepat dimusnahkan karena dapat menulari ayam yang lain. Pengendalian terbaik adalah dengan vaksinasi seperti vaksin strain F, K dan LaSota. Pola pemberian vaksin adalah 4-4-4, maksudnya vaksin diberikan pada ayam berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali.
Untuk pencegahan dapat dilakukan sanitasi kandang dan lingkungan (termasuk mencegah banyak tamu dan hewan liar masuk ke kandang). Peternakkan hendaknya dikelola dengan baik sehingga menciptakan suasana kandang yang nyaman bagi ayam, misalnya kepadatan kandang mesti diperhatikan sehingga populasinya tidak terlalu padat dan juga ventilasi harus cukup.